Apakah gerakan make trade fair? Gerakan make trade fair adalah gerakan yang membuat perdagangan lebih fair atau adil. Pembeli tidak semena-mena menentukan harga yang rendah, dan penjual tidak seenaknya menentukan harga selangit. Kebanyakan diperuntukkan bagi petani-petani kecil. Apalagi di Indonesia sebagai negara agraris, tentu kebanyakan penduduknya berpenghasilan sebagai petani. Kebanyakan petani-petani Indonesia rugi, karena menjual hasil panenan mereka dengan harga yang rendah.
Tidak usah jauh-jauh, lirik saja Starbucks. Padahal, di Indonesia, tanaman kopi tersebar dimana-mana. Tapi, kenapa harga kopi di Starbucks bisa begitu mahal? Ini bisa saja dikarenakan pembeli ingin mendapatkan untung besar. Kedua, bisa saja karena para petani yang memang menaikkan harga. Keduanya bisa saja terjadi, karena hampir tidak ada yang mustahil di dunia ini. Semua kemungkinan bisa saja terjadi. So, make trade fair, save our environment, cares about our planet, and stay away from free sex and drugs. Peace for the world!
Hari Jumat tanggal 25 April yang lalu, seluruh siswa-siswi SD YPS Singkole mebersihkan lingkungannya atau istilah kerennya sih kerja bakti. Kelas 1-4 membersihkan lingkungan sekolah. Kelas 5 membersihkan lingkungan pasar. Sedangkan kelas 6 membersihkan di sekitar F. Jauuuhhh banget. Apalagi anak ceweknya 6C yang sampai terakhir di pos terakhir, yaitu halte bus. Sebenarnya rute yang ditempuh tidak terlalu jauh. Tapiiii,,,, ada sekitar 3 guru yang 'ngikut' di anak cewek 6C. Sedangkan kelompok kelas 6 yang lain?? Nggak ada guru sama sekali... Jadilah yang paling lama. Gimana nggak, baru jalan beberapa langkah, guru pertama bilang, ada sampah, tolong dipungut. Udah dipungut, jalan beberapa langkah lagi, guru yang satunya lagi nahan, itu ada sampah, dipungut donk. Udah dipungut, guru yang terakhir teriak, oiiiiii ada sampah! Udah deh, lamaaaa bangets.... Tapi gak pa-pa lah, ini juga kan membantu mengurangi global warming yang semakin hari semakin menjadi-jadi. Save our environment, cares about our planet, and keep stay away from free sex and drugs. Peace!
Gals and guys, UAN SMA udah kelar, nih. Tapi teteup masih kerasa teganganya... Juga sepi banget. Secara sekolahku itu 1 kompleks dengan SMA dan nggak ada satupun pagar pembatas, jadinya bener-bener kerasa sepi. Padahal cuma kelas 3nya yang ujian...
Dalam rangka hari bumi yang jatuh pada hari Selasa kemarin (22/04, red), SD YPS Singkole mengadakan tanam pohon bersama di lingkungan sekolah. Banyak sekali jenis pohon yang disediakan untuk ditanam para murid, antara lain adalah: pinus, mangga, durian, kayu hitam, nyato, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini juga diadakan karena keadaan bumi sekarang sudah sangat mengkhawatirkan. Diharapkan program menanam pohon ini bisa sampai ke tangan masyarakat luas. Amin...
Gals n Guys, sekolahku hebat nich... Dalam rangka memperingati hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April besok, SD YPS Singkole mencanangkan program penanaman pohon di lingkungan sekolah. Juga, pada hari Jumat tgl. 25 April mendatang, juga akan dilakukan bakti sosial di lingkungan pasar untuk murid kelas 5-6, dll deh... Gue nggak tau lengkapnya. Yang penting, sekolahku mediaku!
Aluna Sagita Gutawa
Perempuan
Islam
Jakarta, 11 Agustus 1993
Biografi :
Aluna Sagita Gutawa atau lebih terkenal dengan Gita Gutawa, terlahir di Jakarta, 11 Agustus 1993. Ia adalah penyanyi pop, yang mendalami dunia musik sejak masik kanak-kanan, karena dia sendiri adalah anak dari komposer dan penyanyi Erwin Gutawa.
Gita yang juga baru memiliki prestasi di bidang akademisnya itu, pernah duet dengan Donny, vokalis ADA Band dalam lagu Yang Terbaik Bagimu. Selain itu juga pernah berduet dengan penyanyi sholawat Hadad Alwi, dalam album Jalan Cinta 2.
Di usianya ke-13 tahun gita telah merilis albumnya bertajuk GITA GAUTAWA (self title). Dalam album tersebut Gita yang mengaku tak mau mendompleng kebesaran nama ayahnya itu membawakan salah satu lagu karya Sarah Silaban, bersama Andi Rianto dan Pink-Pink.
Wow,, Gita Gutawa nyanyi lagi!! Now, dia nyanyiin lagu Sempurna-Andra and The Backbone dan 2 Hati Menjadi Satu. Suprisingly, Gita nyanyi bareng Dafi, penyanyi pendatang baru. Wow,,, so cool!!!
What is Global Warming?
The Earth as an ecosystem is changing, attributable in great part to the effects of globalization and man. More carbon dioxide is now in the atmosphere than has been in the past 650,000 years. This carbon stays in the atmosphere, acts like a warm blanket, and holds in the heat — hence the name ‘global warming.’
The reason we exist on this planet is because the earth naturally traps just enough heat in the atmosphere to keep the temperature within a very narrow range - this creates the conditions that give us breathable air, clean water, and the weather we depend on to survive. Human beings have begun to tip that balance. We've overloaded the atmosphere with heat-trapping gasses from our cars and factories and power plants. If we don't start fixing the problem now, we’re in for devastating changes to our environment. We will experience extreme temperatures, rises in sea levels, and storms of unimaginable destructive fury. Recently, alarming events that are consistent with scientific predictions about the effects of climate change have become more and more commonplace.
Environmental Destruction
The massive ice sheets in the Arctic are melting at alarming rates. This is causing the oceans to rise. That’s how big these ice sheets are! Most of the world’s population lives on or near the coasts. Rising ocean levels, an estimated six feet over the next 100 years or sooner, will cause massive devastation and economic catastrophe to population centers worldwide.
The United States, with only four percent of the world’s population, is responsible for 22% of the world’s greenhouse gas emissions. A rapid transition to energy efficiency and renewable energy sources will combat global warming, protect human health, create new jobs, protect habitat and wildlife, and ensure a secure, affordable energy future.
Health Risks
Malaria. Dengue Fever. Encephalitis. These names are not usually heard in emergency rooms and doctors’ offices in the United States. But if we don’t act to curb global warming, they will be. As temperatures rise, disease-carrying mosquitoes and rodents spread, infecting people in their wake. Doctors at the Harvard Medical School have linked recent U.S. outbreaks of dengue fever, malaria, hantavirus and other diseases directly to climate change.
Catastrophic Weather
Super powerful hurricanes, fueled by warmer ocean temperatures are the “smoking gun” of global warming. Since 1970, the number of category 4 and 5 events has jumped sharply. Human activities are adding an alarming amount of pollution to the earth’s atmosphere causing catastrophic shifts in weather patterns. These shifts are causing severe heat, floods and worse.
Five Things We Can All Do
Join StopGlobalWarming.org. Together our voices will be heard!
Spread the word, share the learning. Send this link to family, friends, and colleagues. Share why this is so important.
Change begins at home. (See our Action Items list)
Put the heat on your elected officials to support legislation to stop global warming.
The power of the pocketbook; buy green products and donate to environmental organizations.
Berawal dari keisengan belaka, Alvin, Acil, dan Kynan ngajakin gue buat dengerin lagu plus request ke radio Sorowako City fm di 87.7 mHz. And suprise!! I'm in love with SC!!! Lalu gue ngajak temen-temen sekelas buat ikutan request. Eh, malah tersebar ke seluruh kelas 6!!! Tapi dibalik kesenangan itu, diharapkan bagi anak-anak kelas 6 SD YPS Singkole untuk TIDAK curhat-curhatan, ataupun membocorkan rahasia orang lain. Konsekuensinya, bakal diplonco ama kakak-kakak SMP nanti. Ih,,, serem!!!
